PPSE-KA

Profil

Perjalanan pelayanan karya kemanusiaan Komisi PSE senantiasa mengalami dinamika pertumbuhan baik berupa penamaan, jenis dan struktur pelayanan serta penggerak kerasulan pengembangan Sosial Ekonomi.

Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi, disingkat KPSE, adalah sebuah badan yang dibentuk para uskup untuk tingkat nasional atau yang dibentuk oleh seorang uskup untuk tingkat keuskupan, dengan tugas pokok memperhatikan dan memajukan gerakan kerasulan sosial ekonomi dalam gereja. Mulanya Komisi PSE disebut Panitia Sosial atau Pansos (Sejak 1955) dan dalam perkembangan diganti namanya menjadi Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Pada tingkat Konferensi Waligereja Indonesia disebut Komisi PSE KWI, di tingkat keuskupan disebut komisi PSE Keuskupan, sedangkan di tingkat Paroki disebut Seksi Sosial Paroki/SSP

Kerasulan Pengembangan Sosial Ekonomi adalah salah satu bentuk kerasulan dalam Gereja Katolik. Kerasulan ini memberikan perhatian utama pada persoalan kemanusiaan, utamanya mereka yang berkekurangan, miskin dan papa “Preferential option for the Poor”,” help for the poor, ” solidarity with the poor, “action with the poor”, option for the poor” (ensiklik Rerum Novarum” Paus Leo Xlll ). Kehadiran gereja di dunia tidak hanya demi dirinya sendiri, atau mengasingkan diri tetapi demi mengabdi dunia. Gereja menyatu dengan segala pergumulan manusia “ Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang dewasa ini, khususnya mereka yang miskin, dan mereka yang menderita adalah juga kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para pengikut Kristus. Sebab , orang –orang Kristus adalah juga anggota manusia ( Bdk. Gaudium et Spes , no. 1). Gereja sebagai lembaga maupun persekutuan hidup orang beriman, hadir sebagai sahabat sesama bagi semua orang. Gereja adalah Sosial karena dari dirinya Gereja merupakan suatu komponen persaudaraan antar umat manusia.

Misi utama Kerasulan PSE Gereja adalah menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah dalam pergumulan hidup manusia yaitu buah-buah cinta kasih dalam kehidupan sosial ekonomi. Tanda kelihatan kerajaan Allah adalah Keadilan, perdamaian, persaudaraan dan kesejahteraan sosial ekonomi bagi semua orang. Oleh karena itu tidaklah benar jika karya kerasulan PSE dianggap dan bahkan diperlakukan sebagai beban tambahan dalam keseluruhan karya pastoral Gereja.

Visi dan Misi

Visi: Terwujudnya masyarakat marginal yang berdaya untuk memperjuangkan hak asasinya melalui pelayanan dan Persekutuan yang tumbuh dari semangat persaudaran.

Misi:

  1. Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Marginal Melalui Pendampingan Dan Pengorganisasian Secara Intensif
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat marginal dengan semangat pengabdian, kejujuran dan ketulusan dalam terang Roh Kudus
  3. Mendorong regulasi untuk pemenuhan hak kaum marginal

Alamat

0389 - 21517
Jl. Maromak Oan, Atambua Belu Timor - NTT

Mitra